Taktik Predator Dan Penculik. Cara Mempertahankan Diri
Agar kita dapat terhindar dari hal yang menurut kita itu hal yang menghantui keluarga kita setiap saat.
Oleh karena itu kami menulis cara pencegahan ini agar kita selalu aman dari penjahat anak.
Apa itu penculikan? Penculikan adalah tindak pidana, dan itu melibatkan pengambilan seseorang tanpa persetujuan mereka, dan seringkali menahan mereka di penangkaran.
Penculikan keluarga juga merupakan penculikan, terlepas dari apakah penculiknya adalah seseorang yang dikenal oleh anak tersebut
Penculikan bisa bersifat keluarga atau kriminal, dan jika bersifat keluarga, hal itu dapat diramalkan. Beberapa tanda menunjukkan bahwa seorang anak dapat diculik oleh salah satu orang tua atau seseorang dari keluarga:
Ancaman penculikan atau upaya untuk mengambil anak tersebut
Merencanakan keberangkatan/kepindahan, seperti menjual rumah atau memperoleh dokumentasi.
Jika orang di belakangnya bermasalah dalam pernikahannya, bertengkar dengan pasangannya tentang anak dan hak asuh
Masalah dengan kekerasan, baik terhadap anak atau pasangan, atau keduanya
"Penculikan kriminal tidak sering terjadi di Indonesia"
Terlepas dari fakta bahwa penculikan kriminal di Indonesia terjadi berkali-kali atau beberapa kali setahun, penting untuk menarik perhatian pada fakta bahwa itu memang terjadi, dan bahwa siapa pun dapat menjadi korban, meskipun statistik menunjukkan bahwa anak perempuan berusia antara 10 dan 14 tahun sebagian besar ditargetkan.
Menurut penelitian oleh American Center for Missing and Abused Children, 83% anak yang melarikan diri dari penculik melakukan sesuatu yang proaktif: mereka mengabaikan kata-kata penculik, berteriak, menendang penculik, atau mulai berlari ke arah yang berlawanan. Ini berarti bahwa hal terbaik yang dapat dilakukan seorang anak jika seseorang mencoba menculiknya adalah mengambil tindakan alih-alih bersikap pasif atau sopan.
Untuk mencegah penculikan, perlu bekerja dengan anak untuk memahami bahaya ini. Di bawah ini adalah beberapa skenario yang terbukti berhasil di masa lalu, dan memungkinkan para penculik membawa pergi anak tersebut. Bacalah, kenali satu sama lain, lalu didik anak Anda.
Semakin banyak anak berlatih, semakin siap mereka dalam situasi nyata.
Seperti apa bentuknya: Penculik menawari anak itu sesuatu untuk memikatnya, permen, mainan, atau tumpangan di mobilnya.
Cara membela diri: Jelaskan kepada anak-anak bahwa mereka menolak hadiah kecuali mereka berkonsultasi dengan Anda terlebih dahulu. Latih ini ketika seseorang yang Anda kenal menawarkan hadiah kepada seorang anak, amati reaksinya, dan arahkan dia bagaimana bereaksi.
Seperti apa bentuknya: Penculik menunjukkan kepada anak itu seekor anak anjing atau hewan yang menarik, dan mengundangnya untuk memelihara dan memberinya makan bersama.
Cara membela diri : Tekankan pada anak bahwa ia tidak boleh memberi makan dan memelihara hewan orang lain. Apalagi jika orang tersebut memanggilnya ke kendaraan atau apartemennya untuk melihat hewan tersebut.
Seperti apa: Penculik mendekati anak itu, mengatakan bahwa dia dalam bahaya, dan dia harus membawanya ke tempat yang aman.
Cara membela diri: Instruksikan anak untuk tidak pernah pergi kemanapun, dengan siapapun, tanpa izin orang dewasa. Biarkan anak belajar berkata, "Aku tidak bisa pergi denganmu sampai aku menanyakan ibu/ayah/guruku" dan kemudian pergi.
Seperti apa: Penculik mengatakan bahwa orang tuanya sangat sibuk, bahwa dia adalah rekan kerja mereka, jadi mereka mengirimnya untuk menjemput anak itu.
Cara membela diri: Pertama-tama, setujui dengan sekolah dan taman kanak-kanak bahwa anak tidak akan diizinkan pulang dengan siapa pun yang bukan orang tuanya. Kemudian jelaskan kepada anak-anak bahwa Anda akan memberi tahu dia jika ada orang lain selain Anda yang datang menjemputnya.
Seperti apa: Penculik menghentikan anak itu dan kemudian menahannya dengan menanyakan tentang jalan atau toko tertentu.
Cara membela diri: Beri tahu anak Anda bahwa orang dewasa harus mencari bantuan dari orang dewasa lain, bukan anak-anak. Mintalah anak berlatih mengatakan "Maaf, saya tidak dapat membantu Anda." Juga ingatkan anak untuk berdiri setidaknya sejauh satu atau dua lengan jika berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak dikenalnya.
Seperti apa bentuknya: Penculik mendekati anak tersebut, memuji sepatu, gaya rambut, atau wajah anak tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus menjadi model. Dia menanyakan informasi kepada anak itu, di mana dia tinggal, siapa orang tuanya, jadi dia mengundangnya langsung ke mobil, atau mengunjungi anak itu di rumah ketika dia sendirian.
